Alam Semesta

"PLUTO"

Saya akan menulis tentang salah satu bagian dari Alam Semesta ini, saya akan menulis tentang "Pluto"

Alam semesta meruapakan sebuah sesuatu yang menjelaskan mengenai segala sesuatu tentang ruang dimana kita berada, baik dari energi dan materi yang dimiliki di dalamnya. Termasuk Tata Surya.

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Pluto merupakan sebuah planet katai yang letaknya paling jauh dari Matahari, Pluto merupakan urutan kesembilan dari jaraknya ke matahari. Sebelum tanggal 24 Agustus 2006, Pluto merupakan sebuah planet.

Pada dasarnya urutan tata surya bagian dalam adalah sebagai berikut :

1.  Merkurius
2.  Venus
3.  Bumi
4.  Mars
5.  Yupiter
6.  Saturnus
7.  Uranus
8.  Neptunus
9.  Pluto

Nama resmi dari Pluto adalah 134340. Nama tersebut diberikan Minor Planet Center (MPC) yang merupakan organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang astreroid dan dalam tata surya. Sekitar pada tahun 1978 Pluto diketahuo memiliki satelit yang ukurannya cukup kecil, yang bernama Charon, dan kemudian satelit lainnya yaityu Nix dan Hydra.

Asal usul nama Pluto sempat diperdebatkan oleh orang banyak, karena banyak orang yang mengatakan nama Pluto diambil dari nama salah satu karakter anjing dalam komik Walt Disney. Setelah melalui beberapa penilitian, ternyata memang penerbitan komik tersebut bersamaan dengan tahu penemuan Pluto. Namun pada dasarnya Pluto juga merupakan nama dewa seorang dewa dari kebudayaan Romawi yang menguasai dunia kematian (Hades dalam kebudayaan Yunani). Nama ini mungkin diberikan karena benda angkasa ini sama gelap dan dinginnya dengan dewa tersebut,selain juga misteri yang menyelimutinya.

Yang menemukan Pluto adalah Cylde W. Tombaugh, pada tanggal 18 Februari 1930.

Jarak jari rata-rata: 1.151 km, Luas permukaan: 1.665x10km, Volume: 6,39x10 km,

Massa: (1,305 ± 0,007)x10²² kg, Gravitasi permukaan di khatulistiwa: 0,18m/s, Kecepatan 1,27 km/s, Kecepatan Rotasi: 47,18 km/jam. Suhu permukaan (satuan kelvin): minimalnya 33 K, rata-rata 44 K, maksimal 55 K.

Pluto ditemukan karena adanya teori mengenai planet kesembilan dalam tata surya Bimasakti. Pada akhirnya Cylde mampu memberikan bukti-bukti penelitiannya mengenai penemuannya terhadap Pluto tersebut. Pada awal Pluto ditemukan hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Setelah itu, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya. Akhirnya keberadaan satelit Charon ini semakin menguatkan status Pluto sebagai planet.

Pluto memiliki orbit yang memanjangnya aneh. Orbit dari Pluto berbentuk elips yang bertumpang tidih dengan orbit yang dimiliki Neptunus. Orbitnya terhadap matahari terlalu melengkung jika dibandingkan dengan Kedelapan orbil planet yang lain terhadap matahari. Karena ukurannya yang kecil, Pluto sempat dianggap tidak pas disebut sebagai planet., ukuran Pluto lebih kecil dari Bulan.

Setelah Cylde meninggal. Pluto sempat dihapus keberadaannya dari hitungan planet. Karena Pluto memiliki ukuran yang sangat kecil untuk disebut sebagai planet. Namun akhirnya pada tanggal 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional dengan sekitar 3000 astronomi setuju untuk mengubah status Pluto menjadi "planet katai". Sampai pada saat ini, Pluto adalah salah satu benda angkasa yang jarang diteliti oleh manusia, entah mengapa begitu banyak berbagai alasan terhadap Pluto terhenti. Sampai saat ini Pluto memiliki sifat atmosfer yang paling asli semenjak memisahkan diri dari matahari. Lapisan atmosfer ini dikenal sebagai lapisan paling dingin yang pernah dimasuki sebuah pesawat misi angkasa dari bumi.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pluto