Kamis, 24 Februari 2011

METODE ILMIAH

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN METODE ILMIAH ?

Menurut saya, yang dimaksud dengan metode ilmiah adalah sebuah proses yang dilakukan dalam memenuhi sebuah proyek yang direncanakan untuk memperoleh sebuah pengetahuan dengan menggunakan cara yang sistematis dan berdasar pada sebuah bukti yang nyata. Oleh sebab itu dalam pemenuhan sebuah proyek atau dapat dikatakan sebuah penelitian, dapat dilakukan dengan sebuah cara yang salah satunya adalah observasi. Cara lain dalam pemenuhan sebuah penelitian tersebut juga dapat dengan cara yang lain yaitu wawancara.


Dibawah ini saya akan memberika beberapa pengertian metode ilmiah menurut beberapa tokoh

Pengertian Metode Ilmiah menurut tokoh:

a. Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran


b. Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.”
Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam Metode ilmiah bekerja.


Unsur-unsur yang terdapat dalam Metode Ilmiah:

1. KARAKTERISASI (Observasi dan Pengukuran)
Karakterisasi sendiri berdasarkan pada observasi dan pengukuran, di dalam hal ini menentukan subjek dan inti bahasan adalah hal yang paling utama. Dimana proses penentuan dan observasi membantu dalam sebuah pengukuran akan penelitian. Pengkontrolan akan sebuah penelitian akan terjadi ketika karakterisasi berjalan sesuai dengan sistematis.

2. HIPOTESIS (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil observasi dan pengukuran)
Proses ini adalah dimana ketika ekperimenter memprediksikan apa yang telah menjadi subjek dari bagian penelitian. Mereka dapat meramalkan akan hasil apa yang akan mereka dapatkan. Namun dari prediksi yang mereka buat bukanlah merupaka sebuah kesimpulan yang dapat dipercaya. Karena faktor dari sebuah penelitian yang menjadi penjelas akan hasil dari penelitian yang dibuat.

3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis) 
Pengambilan sebuah kesimpulan yang diambil dari kejadian melalui alur khusus dari yang umum.

4. EKSPERIMEN
Eksperimen merupakan sebuah penelitian yang dititik beratkan. Semua prediksi, hipotesa yang muncul berdasarkan pada sebuah eksperimen. Jadi, ketika hipotesa salah, atau prediksi salah, dapat dikatakan dari eksperimen inilah yang memberikan jawaban akan hal tersebut.


LANGKAH- LANGKAH DALAM METODE ILMIAH:

1. Penentuan Tema Metode Ilmiah
Sebelum anda memulai eksperimen apa yang akan anda lakukan, penetuan tema merupakan hal yang terpenting. Karena melalui Tema apa yang akan dipilih, jalan anda menuju penelitian akan jelas. Melalui hal ketertarikan yang anda miliki, makan akan membuat anda mengerti akan langkah menuju penyelesaian penelitian.

2. Membuat Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah dibuat untuk mengetahui kasus nyata apa yang akan anda bahas didalamnya. Apa yang menjadi latar belakang sesungguhnya hal yang ingin anda berikan perhatian lebih.

3. Identifikasi Masalah
Pengidentifikasian masalah diperlukan karena membantu ada dalam menggunakan metode apa yang akan digunakan. Melalui pengidentifikasian yang dilakukan di dalamnya akan membantu dalam menggunakan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Pengindentifikasian dapat membantu dalam menjabarkan hal-hal apa saja yang akan dibahas melalui latar belakang masalah yang ada. 

4. Penarikan Hipotesis
Penarikan akan kesimpulan yang berdasarkan pada dugaan sementara terhadap hasil penelitian yang sebelumnya belum pernah dilakukan. 

5. Eksperimen
Merupakan puncak dari urutan langkah, karena melalui eksperimen apa yang telah di hipotesakan dapat diketahui kejelasan. Pengumpulan data-data dan jawaban-jawaban yang selama ini telah dipertanyakan akan ditemukan dalam proses eksperimen.

6. Penarikan Kesimpulan
Menentukan akan keterimaannya atau tidaknya sebuah hipotesis. Melalui kerangka dan semua langkah yang disusun secara sistematis, kesimpulan dapat ditarik. Dan di dalam proses ini dapat ditemukan kebenaran yang dicari.

Demikian penjelasan mengenai Metode Ilmiah yang saya buat.
Maaf apabila terdapat kesamaan kata, kalimat, dan ide yang ingin disampaikan. Atas perhatian anda, saya ucapkan terima kasih.



dibantu oleh beberapa sumber :





Rabu, 16 Februari 2011

RASA INGIN TAHU REMAJA TERHADAP PERGAULAN ANTAR SESAMA

MANUSIA, RASA INGIN TAHU, PENGETAHUAN

Pertama hal ingin saya jelaskan adalah mengenai rasa ingin tahu. Apakah rasa ingin tahu itu?

Rasa ingin tahu pada manusia sudah muncul semenjak mereka dilahirkan ke dunia ini. Lalu, apakah yang sangat berpengaruh bagi manusia dalam rasa keingintahuannya? Manusia memiki rasa ingin tahu karena manusia memeliki “akal budi”. Apakah akal budi tersebut? Akal budi dapat dikatakan seperti logika. Apakah akal budi dimiliki oleh seluruh mahluk hidup? Tentu tidak. Akal budi hanya dimiliki oleh manusia, oleh sebab itulah mengapa manusia merupakan mahluk yg diciptakan paling tinggi derajatnya oleh Tuhan. Karena manusia memiliki “akal budi” tersebut.

Karena adanya akal budi tersebut, maka manusia juga memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar. Bagaimana cara mereka menemukan jawaban dari setiap rasa ingin tahunya? Cara yang paling banyak dilakukan oleh manusia adalah melalui “bertanya”. Dari setiap hal yang mereka tanya, maka manusia dapat menemukan apa yang mereka ingin ketahui.

Lalu, bagaimanakah rasa ingin tahu seorang anak terhadap pergaulan mereka antar sesama?
Jika kita dapat melihat dari lingkungan sekitar kita, apa yang dapat anda simpulkan? Ya, di zaman yang sudah modern ini, pergaulan sudah sangat meluas. Hal yang akan saya bahas adalah tentang bagaimana para remaja yang sedang mengalami banyak pertumbuhan baik secara fisik ataupun psikis, dimana pergaulan merupakan factor yang sangat berpengaruh di dalamnya. Sebagai contohnya adalah remaja yang berada di umur sekitar 12-15 tahun. dimana mereka mulai mengalami banyak perubahan baik dalam dirinya dan lingkungan sekitar mereka.

Jika dilihat dari lingkungan sekitar, begitu banyak anak-anak remaja yang memiliki rasa ingin tahu terhadap pergaulan yang sangat tinggi. Bagaimana ini dapat terlihat? Kita dapat melihat dari hal-hal kecil yang terjadi pada kalangan remaja, ketika mereka memulai untuk mencoba-coba pergaulan mereka. Mereka yang biasanya mungkin tidak pernah pergi ke luar rumah bersama teman-teman. Lalu seiring berjalannya ragam pergaulan, mereka mulai berpergian dengan teman-teman sebayanya. Mungkin mereka juga mulai mencoba hal-hal baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Di tahap inilah yang cukup berbahaya, karena dimana seorang anak mulai tergoda oleh pergaulan yang mungkin membahayakan diri mereka semua.

Pergaulan merupakan factor terbesar manusia untuk menjalani hidup, karena melalui pergaulan interkasi antar sesama manusia terwujud. Tetapi rasa ingin tahu yang ada di dalam remaja sangatlah besar, karena mereka menemukan banyak hal yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Terkadang banyak para remaja yang mulai bertanya-tanya kepada orang sekitarnya mengenai pergaulan yang baru mereka temui. Berdasarkan pada pengalaman saya dan dari hal yang pernah saya temui, banyak diantara para remaja yang justru salah penilaian terhadap pergaulan. Pengetahuan yang minim di dalam mereka biasanya yang menyebabkan mereka terjerumus dalam pergaulan bebas.

Rasa ingin tahu pada remaja sangat tinggi akan pergaulan, namun ego mereka juga sedang meninggi. Lalu bagaimana cara mereka menemukan setiap pertanyaan yang mewakili rasa ingin tahu mereka? Berdasarkan apa yang pernah saya lihat dan alami. Kebanyakan dari mereka bertanya dengan orang-orang terdekatnya, menonton TV, atau bahkan mencari di internet. Kebanyakan mereka setelah mendapatkan pertanyaan yang mereka pertanyakan, dapat mulai membedakan pergaulan yang baik dan buruk bagi mereka.

Menyangkut akan pergaulan, jika kita dapat melihat di zaman sekarang. Pergaulan sudah sangat meluas lagi. Mungkin pengaruh ini dari globalisasi yang muncul di abad ini. Globalisasi berpengaruh besar dalam pergaulan, karena adanya globalisasi menyebabkan seperti tidak adanya lagi batasan-batasan di dunia. Sebagai contoh yang mudah adalah jaringan social yang banyak diakses oleh orang banyak. Kebanyakan para remaja mengawalinya dari rasa ingin tahu untuk mengakses jaringan sosial tersebut. Karena mereka ingin tahu, merekapun mencari tahunya, lalu akhirnya mereka akan membuat akun didalam jaringan social tersebut. Ketika para remaja mencari tahu apa yang mereka pertanyaan, secara otomatis juga mereka pasti akan memperluas ilmu pengetahuan mereka. Baik ilmu sosial ataupun ilmu lain yang berguna bagi mereka.

Mengapa para remaja memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar dalam pergaulan mereka? Karena mereka semua menghadapi sebuah fenomena pada dalam dirinya pada masa sebelumnya. Pada saat mereka menginjak umur remaja, pada saat itu mereka mulai mencari jati dirinya dan akan menambah berbagai pengetahuan yang berguna bagi dirinya di masa depan. Pergaulan yang cukup bebas akan membuat anak mengalami penghambatan dalam pencarian jati diri mereka. Oleh sebab itu, dibutuhkan kecermatan di dalam melihat pergaulan yang harus diterapkan atau tidak.

Semakin bertambah umur manusia, semakin besar rasa ingin tahu yang mereka miliki. Dan semakin besar juga keinginan mereka untuk memperluas rasa ingin tahunya. Ketika manusia semakin bertambah tua, rasa ingin tahu mereka menjadi lebih abstrak dan juga kompleks. Rasa ingin tahu pada setiap manusia akan berhenti ketika mereka tidak bernyawa lagi.