Senin, 07 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

1. Arsitektur Komputer


Sejarah Perubahan Definisi  Arsitektur Komputer
• 1950 - 1960 : Arsitek Komputer adalah suatu komputer aritmatik
•1970 - pertengahan 1980 : Arsitektur Komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu kompiler
•1990 : Arsitektur Komputer adalah suatu bentuk desain CPU, Sistem memori, sistem I/O, multiprosesor dan network komputer
•2010 : Arsitektur Komputer : suatu sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA


Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.


Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Tujuan Belajar Arsitektur Komputer :


1. Mengetahui tentang matakuliah CPU Arsitektur


2. Mengetahui hubungan antara CPU Arsitektur dengan matakuliah lain


3. Dapat mengikuti dan memahami  perkembangan CPU


4. Mengetahui materi yang akan dipelajari pada matakuliah CPU Arsitektur






Arsitektur komputer selalu di sambungkan pada perangkat keras komputer (hardware). Inti dari sebuah komputer itu sendiri adalah prosesornya. Kalau kita membahas prosesor maka yang teringat adalah “intel” (ini bukan iklan). Intel merupakan salah satu contoh dari prosesor yang terkenal, netbook saya sendiri menggunakan vision AMD yang merupakan saingan Intel (abaikan). Prosessor yang dikenadalikan oleh sebuah sistem oprasi, seperti Windows Xp, mengelola alat input dan output, alat penyimpan data dan oprasi atas data. Dan CPU(central processing unit) mengandalikan semua komponen-komponen ini. RAM (rendom access memory) bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU, semakin besar area kerja semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya. Memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS.


Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O. sirkuit yang menjadi tempat penghubung semua sarana dalam komputer atau laptop disebut  motherboard. Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model Komputer kontemporer, dalam satu hal utama, mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:            
1. Set instruksi (ISA)  
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.



2. Kognisi Manusia







Kognisi berasal dari Istilah Latin: cognoscere, “tahu”, “untuk konsep” atau “mengenali” mengacu pada kegiatan untuk memproses informasi, menerapkan pengetahuan, dan perubahan preferensi. Kemudian kognisi dapat didefinisikan sebagai proses bagaimana manusia melihat, mengingat, belajar dan berpikir tentang informasi. Penggunaan istilah bervariasi di berbagai disiplin ilmu, misalnya dalam psikologi dan ilmu kognitif, biasanya mengacu pada pandangan pengolahan informasi fungsi psikologis individu. Selain definisi tadi, ada definisi lain tentang kognisi yaitu kognisi adalah sesuatu yang dipercaya dapat mempengaruhi sikap kemudian mempengaruhi perilaku atau tindakan mereka terhadap sesuatu, Kemudian berkembang menjadi kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalahpsikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.


Kognisi, atau proses kognitif, bisa alami atau buatan, sadar atau tidak sadar. Proses ini dianalisis dari perspektif yang berbeda dalam konteks yang berbeda, terutama di bidang linguistik, anestesi, neurologi, psikologi, filsafat, antropologi, systemics, ilmu komputer dan keyakinan. Dalam psikologi atau filsafat, konsep kognisi terkait erat dengan konsep-konsep abstrak seperti pikiran, kecerdasan, kognisi digunakan untuk merujuk pada fungsi mental, proses mental (pikiran) dan negara-negara entitas cerdas (manusia, organisasi manusia, mesin yang sangat otonom dan buatan kecerdasan). 

2. 1. Fungsi-fungsi kognitif



·        A. Atensi dan kesadaran


Atensi adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan dan proses kognitif lainnya. Atensi terbagi menjadi atensi terpilih (selective attention)dan atensi terbagi (divided attention). Kesadaran meliputi perasaan sadar maupun hal yang disadari yang mungkin merupakan fokus dari atensi.


·          B. Persepsi


Persepsi adalah rangkaian proses pada saat mengenali, mengatur dan memahami sensasi dari panca indera yang diterima dari rangsang lingkungan. Dalam kognisi rangsang visual memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Proses kognif biasanya dimulai dari persepsi yang menyediakan data untuk diolah oleh kognisi.


·         C. Ingatan


Ingatan adalah saat manusia mempertahankan dan menggambarkan pengalaman masa lalunya dan menggunakan hal tersebut sebagai sumber informasi saat ini. Proses dari mengingat adalah menyimpan suatu informasi, mempertahankan dan memanggil kembali informasi tersebut. Ingatan terbagi dua menjadi ingatan implisit dan eksplisit. Proses tradisional dari mengingat melalui pendataan penginderaan, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang.


·         D. Bahasa


Bahasa adalah menggunakan pemahaman terhadap kombinasi kata dengan tujuan untuk berkomunikasi. Adanya bahasa membantu manusia untuk berkomunikasi dan menggunakan simbol untuk berpikir hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui penginderaan. Dalam mempelajari interaksi pemikiran manusia dan bahasa dikembangkanlah cabang ilmu psikolinguistik


·         E. Pemecahan masalah dan kreativitas


Pemecahan masalah adalah upaya untuk mengatasi hambatan yang menghalangi terselesaikannya suatu masalah atau tugas. Upaya ini melibatkan proses kreativitas yang menghasilkan suatu jalan penyelesaian masalah yang orisinil dan berguna.

Jadi, pada dasarnya jika diihat secara keseluruhan, sistem kerja pada komputer dengan manusia tidaklah jauh berbeda. Keduanya melewati proses input, storage, dan output. Jika dalam kognisi manusia contoh yang mudah adalah input merupakan ide/konsep, storage proses berfikir melalui sistem syaraf yang dimiliki oleh setiap manusia, sedangkan output adalah perilaku yang dihasilkan. Arsitektur manusia sendiri juga terbentuk akibat hasil dari kognitif manusia, karena arsitektur komputer sendiri adalah hasil rancangan yang dibuat oleh manusia.



Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/Modul/ArKom/Pertemuan%2001.pdf
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/computer-system-s1/arsitektur-komputer/pendahuluan
http://49012020handi.files.wordpress.com/2012/03/1.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFbbRTU7n3RoduTiliGNDRF4d3i2AHmsknyngIexkqpXN_EYV1ADUTu-KDQ1vSMVs5eMylWovWegIqUZ0x_MbjJjQ6d_k0eVgynbZ2XLOLr7vodYBU6QvzAcr-GcX-jYIZJemJGrCefuE/s200/Brainwave_Entrainment.jpg
 http://akisay.blogspot.com/2012/10/apa-itu-arsitektur-komputer-apa-itu.html
Solso, Robert L., Maclin, Otto H., Maclin, M. Kimberlyn. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta: Erlangga