Nama : Catherina Ulyartha Elisabeth
Kelas : 3PA01
NPM : 11510524
Transmisi
Budaya dan biologis serta awal perkembangan dan pengasuhan
Dibawah
ini saya akan menjelaskan mengenai Transmisi budaya dan biologis. Keterkaitan antara
transmisi budaya dan biologis individu sangat melekat. Transmisi budaya
merupakan sebuah proses penyampaian suatu pesan yang ada sejak dahulu kala
mengenai sesuatu hal yang merupakan sebuah kebiasaan dari generasi terdahulu
yang masih diterapkan ke generasi sekarang. Oleh sebab itu keterkaitan antara
biologis dengan transmisi budaya sangatlah besar, dimana apabila sebuah budaya
masih dapat terjaga sampai pada saat ini juga dikarenakan factor biologis yang
dimiliki setiap individu.
Pengertian
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan,
dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan
menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya
adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Sedangkan,
biologis adalah proses yang ada pada organisme
hidup. Proses ini membedakan hal-hal yang hidup dan yang tak hidup.
Sekalipun,
unsure-unsur dari budaya begitu banyak, hal ini sama sekali tidak menghambat
proses pelestarian kepada generasi selanjutnya, yang hal ini juga merupakan
adanya keterkatian antara transmisi budaya dan biologis. Kedua hal ini saling
berhubungan dan saling terkait.
Berikut
merupakan bentuk-bentuk dari transmisi budaya:
1. Enkulturasi
Menurut Hansen, enkulturasi mencakup proses perolehan keterampilan
bertingkah laku, pengetahuan tentang standar-standar budaya, dan kode-kode
perlambangan seperti bahasa dan seni, motivasi yang didukung oleh kebudayaan,
kebiasaan-kebiasaan menanggapi, ideologi dan sikap-sikap. Sedangkan sosialisasi
menurut Gillin dan Gillin adalah proses yang membawa individu dapat menjadi
anggota yang fungsional dari suatu kelompok, yang bertingkah laku menurut
standar-standar kelompok, mengikuti kebiasaan-kebiasaan kelompok , mengamalkan
tradisi kelompok dan menyesuaikan dirinya dengan situasi-situasi sosial yang
ditemuinya untuk mendapatkan penerimaan yang baik dari teman-teman
sekelompoknya. Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses
mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem
norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini
berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan
yang lebih besar (masyarakat). Misalnya anak kecil menyesuaikan diri dengan
waktu makan dan waktu minum secara teratur, mengenal ibu, ayah, dan
anggota-anggota keluarganya, adat, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam keluarganya,
dan seterusnya sampai ke hal-hal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat
istiadat, serta hasil-hasil budaya masyarakat. Dalam masyarakat ia belajar
membuat alat-alat permainan, belajar membuat alat-alat kebudayaan, belajar
memahami unsur-unsur budaya dalam masyarakatnya. Pada mulanya, yang dipelajari
tentu hal-hal yang menarik perhatiannya dan yang konkret. Kemudian sesuai
dengan perkembangan jiwanya, ia mempelajari unsur-unsur budaya lainnya yang
lebih kompleks dan bersifat abstrak.
2. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
3. Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
2. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
3. Akulturasi
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara asing digabungkan dengan bahasa Jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi di acara Simfoni Semesta Raya.
Jenis-Jenis
Transmisi Budaya
1. TRANSMISI VERTICAL
_ GENERAL ACCULTURATION
_ GENERAL ACCULTURATION
Dari
orang yang lebih tua/orang tua, pada budaya
sendiri
(intra) informal
misal:
anak disiplin karena melihat orang tuanya
_
SPECIFIC SOCIALIZATION
Peristiwa
yang disengaja, terarah dan sistematis
misal
: anak di didik untuk tidak membantah pada
orang
tua
pendidikan
formal
2. OBLIQUE TRANSMISION
Dari
orang dewasa lain, yang budayanya sama (enkulturasi/ sosialisasi)
dari
orang yang budayanya beda (akulturasi/ resosialisasi)
_
GENERAL ACULTURATION
orang
dewasa yang budanya sama
anak
meniru sopan-santun orang dewasa mis. dari guru
_
SPECIFIC SOCIALIZATION
misal
: guru menanamkan sifat-sifat kerja sama
_
GENERAL ACCULTURATION
Orang
dewasa yang berbudaya beda
misal
: model pakaian
_
SPECIFIC RESOCIALIZATION
3. HORIZONTAL TRANSMISION
_
GENERAL ENCULTURATION
Dari
teman sebaya pada budaya yang sama
misal
: anak ikut-ikutan merokok karena ikut temannya
_
SPECIFIC SOCIALIZATION
misal
: diskusi kelompok, anak mengikuti aturan bicara
bergantian
belajar
main musik dari teman
Awal Perkembangan dan Pengasuhan
Berdasarkan pada awal perkembangan dan
pengasuhan transmisi budaya dapat terjadi sesuai dengan yang terjadi pada
masing-masing individu. Dimana proses seperti Enkulturasi, Sosialisasi, Akulturasi
yang mempengaruhi perkembangan psikologis individu tergantung bagaimana
individu mendapat pengasuhan dan bagaimana lingkungan dia beradaptasi dan
menjalankan setiap aktifitasya. Seseorang tidak mampu berdiri sendiri, oleh
sebab itu faktor individu lain sangat berpengaruh demi menjaga hubungan dengan
idividu lainnya demi kelangsungan hidup bersama.
Sumber
:
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_biologis
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
http://juliardibachtiar.wordpress.com/2011/03/30/enkulturasi-dan-sosialisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar