Catherina
Ulyartha Elisabeth
3 PA 01/
11510524
LOGOTHERAPY
Logo? adalah kata Yunani yang berarti makna?. Logotherapy adalah perlakuan orang yang merasa hidup
mereka tidak memiliki makna. Pengobatan diarahkan untuk membantu mereka untuk
mengembangkan rasa makna dalam hidup mereka dan makna ini dapat dikembangkan
melalui pembinaan gagasan hidup tujuan. Logotherapy mungkin tidak menarik bagi semua orang. Logotherapy
mengikuti langkah-langkah dasar tetapi penting: Masih tujuan dalam
hidup bahkan jika itu adalah penuh dengan kegelisahan dan
penderitaan, mencari tujuan hidup adalah sesuatu yang harus dikagumi dan
didorong. Orang harus secara mental bebas untuk berpikir tentang semua aspek
kehidupan, serta potensi risiko dan pilihan untuk menangani masalah dalam
hidup.
Viktor Frankl mengembangkan konsep logotherapy. Ini adalah metode terapi namun
tampaknya kurang mengandalkan perasaan dan pikiran keseluruhan pasien.
Frankl merasa bahwa tubuh kita bergantung pada semangat yang berada di dalamnya
untuk memotivasi dan memacu prestasi itu pada yang lain. Dia merasa bahwa
kehidupan seseorang itu harus memiliki tujuan dan untuk mencapai beberapa
tujuan. Jika hal ini tidak terjadi, maka ada sesuatu yang hilang dalam roh
orang itu. Bahkan, Frankl merasa bahwa hal terburuk seseorang bisa pengalaman
adalah sensasi dalam menjalani hidup tanpa tujuan atau arah.
Ini
tidak harus memberikan kesan bahwa Frankl adalah berbicara tentang pengalaman
religius atau sistem tertentu yang mendukung keyakinan. Namun dia merasa bahwa
harus ada fokus yang membuat orang itu bergerak dan termotivasi. Ini hanyalah
makna kehidupan itu sendiri bahwa manusia diciptakan untuk menemukan. Frankl
berpikir bahwa orang akan memiliki kehidupan yang berbuah jika mereka mampu
mengenali keindahan roh di dalamnya.
Metode
terapi bergantung pada pasien mampu berpikir bebas, tanpa prasangka atau
praduga. Frankl merasa bahwa tidak ada perlu keterlibatan fisik dalam proses terapeutik
yang murni mental.
Ada
tiga langkah dasar yang Frankl merasa terlibat dalam mencari makna hidup.
Mereka adalah:
·
Apakah perbuatan
·
Pengalaman nilai apakah itu alam, sebuah karya seni, sesuatu yang
indah, atau sesuatu yang dicintai
·
Gunakan penderitaan sebagai cara untuk belajar tentang makna hidup
Frankl
merasa, bagaimanapun, bahwa kecuali dua cara pertama membangun makna tidak
tersedia, penderitaan bukanlah cara terbaik untuk mengajarkan makna dan nilai dalam
kehidupan. Penderitaan dapat menjadi metode terbaik untuk
mengajarkan nilai-nilai yang berbeda dan menyampaikan informasi tertentu,
tetapi itu bukan cara terbaik untuk belajar tentang makna kehidupan menurut
teori Frankl itu.
Frankl
terapi bertujuan membantu orang mengenali makna dalam hidup mereka dan hidup bahagia.
Dengan menghubungkan dengan orang-orang di sekitar kita dan berkomunikasi
dengan mereka, dimungkinkan untuk membuat orang itu merasa senang dan dihargai
dan memberi mereka rasa sukacita yang akan membantu mereka menemukan makna
dalam kehidupan mereka sendiri.
Pendekatan
Frankl s bekerja dengan baik pada orang-orang yang mungkin tidak tertarik, atau
siap untuk menjalani teori. Ini adalah metode yang akan memungkinkan beberapa
terapis untuk mengobati pasien selama pasien telah membuat koneksi dengan
terapis. Sebagai terapi berlanjut dan pasien keuntungan lebih banyak perhatian
mereka mulai menyadari pentingnya mereka sendiri dan menemukan nilai dengan
cara itu. Sebuah kursus yang tepat dari logotherapy membutuhkan kesabaran dan
perilaku yang mendukung dari terapis. Salah satu hal yang mungkin diperlukan
dalam kursus ini terapi adalah bagi pasien untuk melakukan kebalikan dari apa
yang mungkin sulit bagi mereka. Sebagai contoh, jika seseorang menderita
insomnia, terapis dapat memberitahu mereka untuk tidak mencoba untuk tidur
sengaja.
Hal
ini karena Frankl percaya bahwa orang harus ingin melakukan apa yang mereka
lakukan. Mereka seharusnya tidak hanya melakukan tindakan karena mereka merasa
wajib. Dia percaya bahwa hidup manusia itu harus penuh makna dan yang sulit
untuk dicapai jika Anda melakukan tugas yang berbeda karena diharapkan dari
Anda. Frankl percaya bahwa orang yang diberkati dengan umur yang memungkinkan
mereka untuk mencapai hal-hal yang mereka inginkan.
Frankl
bahkan menemukan sebuah istilah untuk orang-orang yang maju melalui hidup tanpa
perasaan makna. Orang yang berada dalam situasi ini sering disebut tawanan?.
Ini adalah kepercayaan dari pendekatan logotherapy bahwa orang yang berada
dalam posisi ini yang paling mungkin sangat tidak bahagia dalam sehari-hari
mereka hidup.
Tahapan
Konseling Logoterapi, Ada empat tahap utama didalam proses konseling logterapi
diantaranya adalah:
1.
Tahap perkenalan dan pembinaan rapport. Pada tahap ini diawali dengan
menciptakan suasana nyaman untuk konsultasi dengan pembina rapport yang makin
lama makin membuka peluang untuk sebuah encounter. Inti sebuah encounter adalah
penghargaan kepada sesama manusia, ketulusan hati, dan pelayanan. Percakapan
dalam tahap ini tak jarang memberikan efek terapi bagi konseli.
2.
Tahap pengungkapan dan penjajagan masalah. Pada tahap ini konselor mulai
membuka dialog mengenai masalah yang dihadapi konseli. Berbeda dengan konseling
lain yang cenderung membeiarkan konseli “sepuasnya” mengungkapkan masalahnya,
dalam logoterapi konseli sejak awal diarahkan untuk menghadapi masalah itu
sebagai kenyataan.
3.
Pada tahap pembahasan bersama, konselor dan konseli bersama-sama membahas dan
menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi. Tujuannya untuk menemukan arti
hidup sekalipun dalam penderitaan.
4.
Tahap evaluasi dan penyimpulan mencoba memberi interpretasi atas informasi yang
diperoleh sebagai bahan untuk tahap selanjutnya, yaitu perubahan sikap dan
perilaku konseli. Pada tahap-tahap ini tercakup modifikasi sikap, orientasi
terhadap makna hidup, penemuan dan pemenuhan makna, dan pengurangan symptom.
Source:
http://jofipasi.wordpress.com/2010/02/12/viktor-frankl-and-logotherapy/