Senin, 06 Mei 2013

Logotherapy



Catherina Ulyartha Elisabeth
3 PA 01/ 11510524

LOGOTHERAPY

Logo? adalah kata Yunani yang berarti makna?. Logotherapy adalah perlakuan orang yang merasa hidup mereka tidak memiliki makna. Pengobatan diarahkan untuk membantu mereka untuk mengembangkan rasa makna dalam hidup mereka dan makna ini dapat dikembangkan melalui pembinaan gagasan hidup tujuan. Logotherapy mungkin tidak menarik bagi semua orang. Logotherapy mengikuti langkah-langkah dasar tetapi penting: Masih tujuan dalam hidup bahkan jika itu adalah penuh dengan kegelisahan dan penderitaan, mencari tujuan hidup adalah sesuatu yang harus dikagumi dan didorong. Orang harus secara mental bebas untuk berpikir tentang semua aspek kehidupan, serta potensi risiko dan pilihan untuk menangani masalah dalam hidup.
Viktor Frankl mengembangkan konsep logotherapy. Ini adalah metode terapi namun tampaknya kurang mengandalkan perasaan dan pikiran keseluruhan pasien. Frankl merasa bahwa tubuh kita bergantung pada semangat yang berada di dalamnya untuk memotivasi dan memacu prestasi itu pada yang lain. Dia merasa bahwa kehidupan seseorang itu harus memiliki tujuan dan untuk mencapai beberapa tujuan. Jika hal ini tidak terjadi, maka ada sesuatu yang hilang dalam roh orang itu. Bahkan, Frankl merasa bahwa hal terburuk seseorang bisa pengalaman adalah sensasi dalam menjalani hidup tanpa tujuan atau arah.
Ini tidak harus memberikan kesan bahwa Frankl adalah berbicara tentang pengalaman religius atau sistem tertentu yang mendukung keyakinan. Namun dia merasa bahwa harus ada fokus yang membuat orang itu bergerak dan termotivasi. Ini hanyalah makna kehidupan itu sendiri bahwa manusia diciptakan untuk menemukan. Frankl berpikir bahwa orang akan memiliki kehidupan yang berbuah jika mereka mampu mengenali keindahan roh di dalamnya.
Metode terapi bergantung pada pasien mampu berpikir bebas, tanpa prasangka atau praduga. Frankl merasa bahwa tidak ada perlu keterlibatan fisik dalam proses terapeutik yang murni mental.

Ada tiga langkah dasar yang Frankl merasa terlibat dalam mencari makna hidup. Mereka adalah:
·                     Apakah perbuatan
·                     Pengalaman nilai apakah itu alam, sebuah karya seni, sesuatu yang indah, atau sesuatu yang dicintai
·                     Gunakan penderitaan sebagai cara untuk belajar tentang makna hidup
Frankl merasa, bagaimanapun, bahwa kecuali dua cara pertama membangun makna tidak tersedia, penderitaan bukanlah cara terbaik untuk mengajarkan makna dan nilai dalam kehidupan. Penderitaan dapat menjadi metode terbaik untuk mengajarkan nilai-nilai yang berbeda dan menyampaikan informasi tertentu, tetapi itu bukan cara terbaik untuk belajar tentang makna kehidupan menurut teori Frankl itu.
Frankl terapi bertujuan membantu orang mengenali makna dalam hidup mereka dan hidup bahagia. Dengan menghubungkan dengan orang-orang di sekitar kita dan berkomunikasi dengan mereka, dimungkinkan untuk membuat orang itu merasa senang dan dihargai dan memberi mereka rasa sukacita yang akan membantu mereka menemukan makna dalam kehidupan mereka sendiri.
Pendekatan Frankl s bekerja dengan baik pada orang-orang yang mungkin tidak tertarik, atau siap untuk menjalani teori. Ini adalah metode yang akan memungkinkan beberapa terapis untuk mengobati pasien selama pasien telah membuat koneksi dengan terapis. Sebagai terapi berlanjut dan pasien keuntungan lebih banyak perhatian mereka mulai menyadari pentingnya mereka sendiri dan menemukan nilai dengan cara itu. Sebuah kursus yang tepat dari logotherapy membutuhkan kesabaran dan perilaku yang mendukung dari terapis. Salah satu hal yang mungkin diperlukan dalam kursus ini terapi adalah bagi pasien untuk melakukan kebalikan dari apa yang mungkin sulit bagi mereka. Sebagai contoh, jika seseorang menderita insomnia, terapis dapat memberitahu mereka untuk tidak mencoba untuk tidur sengaja.
Hal ini karena Frankl percaya bahwa orang harus ingin melakukan apa yang mereka lakukan. Mereka seharusnya tidak hanya melakukan tindakan karena mereka merasa wajib. Dia percaya bahwa hidup manusia itu harus penuh makna dan yang sulit untuk dicapai jika Anda melakukan tugas yang berbeda karena diharapkan dari Anda. Frankl percaya bahwa orang yang diberkati dengan umur yang memungkinkan mereka untuk mencapai hal-hal yang mereka inginkan.
Frankl bahkan menemukan sebuah istilah untuk orang-orang yang maju melalui hidup tanpa perasaan makna. Orang yang berada dalam situasi ini sering disebut tawanan?. Ini adalah kepercayaan dari pendekatan logotherapy bahwa orang yang berada dalam posisi ini yang paling mungkin sangat tidak bahagia dalam sehari-hari mereka hidup.

Tahapan Konseling Logoterapi, Ada empat tahap utama didalam proses konseling logterapi diantaranya adalah:
1. Tahap perkenalan dan pembinaan rapport. Pada tahap ini diawali dengan menciptakan suasana nyaman untuk konsultasi dengan pembina rapport yang makin lama makin membuka peluang untuk sebuah encounter. Inti sebuah encounter adalah penghargaan kepada sesama manusia, ketulusan hati, dan pelayanan. Percakapan dalam tahap ini tak jarang memberikan efek terapi bagi konseli.
2. Tahap pengungkapan dan penjajagan masalah. Pada tahap ini konselor mulai membuka dialog mengenai masalah yang dihadapi konseli. Berbeda dengan konseling lain yang cenderung membeiarkan konseli “sepuasnya” mengungkapkan masalahnya, dalam logoterapi konseli sejak awal diarahkan untuk menghadapi masalah itu sebagai kenyataan.
3. Pada tahap pembahasan bersama, konselor dan konseli bersama-sama membahas dan menyamakan persepsi atas masalah yang dihadapi. Tujuannya untuk menemukan arti hidup sekalipun dalam penderitaan.
4. Tahap evaluasi dan penyimpulan mencoba memberi interpretasi atas informasi yang diperoleh sebagai bahan untuk tahap selanjutnya, yaitu perubahan sikap dan perilaku konseli. Pada tahap-tahap ini tercakup modifikasi sikap, orientasi terhadap makna hidup, penemuan dan pemenuhan makna, dan pengurangan symptom.



Source:
http://jofipasi.wordpress.com/2010/02/12/viktor-frankl-and-logotherapy/